Ikuti Kami

TPN Ganjar-Mahfud: Politik Dinasti Belum Tentu Ganggu Ekonomi

Heru Dewanto memandang politik dinasti tidak akan mengganggu ekonomi. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi.

TPN Ganjar-Mahfud: Politik Dinasti Belum Tentu Ganggu Ekonomi
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memimpin rapat mingguan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Politik dinasti menjadi salah satu perhatian publik menjelang kontestasi politik di Indonesia. Ada kekhawatiran politik dinasti turut juga berpengaruh pada keadaan ekonomi nasional.

Sekretaris Eksekutif Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Heru Dewanto memandang politik dinasti tidak akan mengganggu ekonomi. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi.

Syarat itu, kata dia, merujuk pada praktik politik dinasti yang dijalankan. Dia bilang, politik dinasti merujuk pada anggota keluarga seorang Kepala Negara yang ikut maju di kontestasi politik. Menurutnya, yang bisa diterima adalah jika orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.

"Nah, kalau proses itu berjalan dengan baik dampaknya kepada ekonomi juga tetap baik," sambungnya, dikutip Selasa (30/1).

Sebelumnya, dalam diskusi bertajuk 'Capital Connect: Indonesia Elections and Economics' yang digelar Bloomberg, mayoritas responden atau 51 persen memandang politik dinasti bakal mengganggu ekonomi.

Sementara, 31 persen menilai politik dinasti untuk keberlanjutan kebijakan baik untuk ekonomi. Sisanya, 21 responden menilai politik dinasti tidak berpengaruh pada ekonomi.

"Jadi kalau ditanyakan tadi sebagian besar mengatakan tidak setuju politik dinasti, politik dinasti seperti apa sebetulnya? Saya rasa politik dinasti yang prosesnya sendrii tidak equal dan tidak transparan," jelas Heru.

Sebelumnya, Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo terus mengingatkan supaya pemerintahan dilaksanakan dengan baik, termasuk proses pemilihan dari awal harus baik. Tidak ada lagi ketakutan yang disebarkan kepada pemilih, tidak ada lagi tindakan menindas, tekan menekan terhadap aparatur.

"Biarkan aparatur netral, biarkan TNI dan Polri netral menjaga. ASN melayani kita dan para calon dan pemilih bertanding dengan sehat," ucapnya.

Ditegaskan Ganjar, dirinya bersama Mahfud Md punya komitmen kalau prosesnya baik, pemerintah juga akan berjalan baik.

"Maka, tugas kita menjalankan pemerintah yang baik. Pertama, sikat Korupsi Kolusi Nepotisme atau KKN, kita kawal demokrasi. Berikan pelayanan kepada masyarakat yang terbaik, agar pendidikan baik, dan rakyat mencari pekerjaan dengan mudah," sebutnya.

"Semua itu akan bisa terwujud kalau Ganjar-Mahfud menang, dan saya yakin Sumatera Utara salah satu penyumbang suara terbesar untuk Ganjar-Mahfud. Insya Allah kita menang mutlak," lanjutnya. Sumber

Quote