Safaruddin: Jangan Diskriminasi Anak Berkebutuhan Khusus

“Jangan pernah menyerah. Terus belajar. Dengarkan semua perkataan guru,” kata Safaruddin dengan mata berkaca-kaca.
Selasa, 03 April 2018 20:57 WIB Jurnalis - Ranap Simanjuntak

Balikpapan, Gesuri.id Cawagub Kaltim nomor 4, Safaruddin yang mendampingi Cagub Rusmadi Wongso turut memperingati hari autis. Dirinya mendatangi salah satu sekolah yang memberikan pendidikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus di jalan Pembangunan, Balikpapan, kemarin.

Sekolah yang di tuju adalah SLB Dharma Kencana yang punya 103 anak berkebutuhan khusus mengenyam pendidikan mulai dari TK hingga SMA. Tutik Suwarni Kepala Sekolah SLB Dharma Kencana menjelaskan, kebanyaka siswa pada sekolah yang berdiri tahun 2003 ini adalah tunagrahita. Yakni, keterbelakangan mental, dikenal juga dengan istilah retardasi mental (mental retardation).

(Baca Juga:Begini Pergulatan Istri Rusmadi Wongso)

Anak tunagrahita memiliki IQ di bawah rata-rata anak normal pada umumnya, sehingga menyebabkan fungsi kecerdasan dan intelektual mereka terganggu, ungkap Tutik. Tapi sebenarnya masih banyak anak berkebutuhan khusus di Balikpapan yang tak sekolah. Bukan karena mereka tak mau, tapi lantaran kebanyakan dari mereka warga tak mampu. Misalnya di Gunung Guntur itu banyak, tunjuknya.

(Baca Juga:Safaruddin Siap Tuntaskan Banjir di Samarinda)

Baca juga :