Buzzer Ditertibkan? Budiman : Berdebatlah, Jangan Totaliter!

Suara yang menuntut buzzer ditertibkan salah satunya datang dari Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati.
Kamis, 11 Februari 2021 12:15 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko turut menanggapi munculnya suara dari beberapa pihak, untuk menertibkan buzzer, atau orang yang memiliki pengaruh tertentu guna menyatakan suatu kepentingan di media sosial (medsos).

Suara yang menuntut buzzer ditertibkan salah satunya datang dari Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati.

Menanggapi suara semacam itu, Budiman menegaskan susah bagi kita untuk menelikung hak setiap orang di era digital ini. Termasuk hak orang-orang yang kerap disebut sebagai buzzer itu.

Dan jika kita menolak totalitarianisme negara yang bisa mengetahui isi platform digital warganya (yang multi-identitas itu!), jangan juga kita mendukung ideologi totaliter sesama warga, ujar Budiman, sebagaimana ia tulis di akun Twitternya, baru-baru ini.

Baca:Kwik Takut Ungkapkan Pendapat, Andreas Sentil Begini

Baca juga :