Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), Izedrik Emir Moeis, resmi meluncurkan buku terbarunya berjudul Marhaenisme Visi Sosialisme Indonesia.
Karya ini lahir dari kegelisahan Emir melihat meredupnya popularitas ideologi yang pertama kali diperkenalkan oleh Presiden Pertama RI, Soekarno.
Awalnya, saya hanya ingin menulis 1520 halaman saja. Tapi pembahasannya menjadi sangat mendalam, hingga jadi lebih dari 200 halaman, kata Emir saat peluncuran buku di Samarinda, Senin (11/8).
Baca:GanjarMinta Publik Bersabar Akan Nama untuk Posisi Sekjen
Buku yang diterbitkan Sulindo Media Nusantara itu lebih dulu melalui diskusi bersama sejumlah akademisi. Selama lebih dari 20 tahun mengajar di Universitas Indonesia, politisi senior PDI Perjuangan ini ingin meninggalkan warisan pemikiran yang bisa menjadi landasan penting bagi generasi berikutnya.