Genta Suara Revolusi, Pidato Bung Karno Membakar Semangat

Hai seluruh bangsa Indonesia, tetap tegakkanlah kepalamu! Jangan mundur, jangan berhenti, tetap derapkanlah kakimu di muka bumi!
Senin, 05 Agustus 2019 12:53 WIB Jurnalis - Ali Imron

Tak terasa kita sudah masuk di bulan Agustus dan tidak lama lagi kita akan songsong peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74. Berkaitan dengan perayaan kemerdekaan RI, redaksi Gesuri menampilkan pidato lengkap Bung Karno pada peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1963. Pidato itu pun sangat terkenal dengan pidato Genta Suara Revolusi yang lantas menjadi nama bagi media online PDI Perjuangan, Gesuri.id.

Berikut pidato Bung Karno :

AMANAT PRESIDEN SUKARNO PADA ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA, 17 AGUSTUS 1963 DI JAKARTA

Saudara-saudara sekalian!

Sebagaimana biasa, maka pada tiap-tiap hari 17 Agustus saya berdiri di hadapan saudara-saudara sekalian. Ini kali di Stadion-Utama Gelora Bung Karno, sedang dahulu selalu di muka Istana Merdeka. Tetapi pada pokoknya : berhadapan dengan Rakyat Indonesia, muka dengan muka, wajah dengan wajah, jiwa dengan jiwa, semangat dengan semangat, tekad dengan tekad Rakyat Indonesia, baik yang terkumpul di stadion ini, maupun di seluruh Nusantara melalui radio dan televisi, maupun yang di luar negeri melalui radio dan televisi pula. Dan sayapun sadar, bahwa saya pada tiap hari 17 Agustus itu berhadapan pula dengan dunia luar yang bukan Indonesia, baik sebagai kawan berhadapan dengan kawan, maupun sebagai lawan berhadapan dengan lawan. Dengan kawan-kawan itu saya laksana bermusyawarah atau berkonsultasi antara Ego dengan Alter Ego, dengan lawan-lawan itu saya tanpa tdng aling-aling laksana berkonfrontsi ini dadaku mana dadamu!. Sebab di sini saya berdiri tidak sebagai Sukarno-pribadi, tetapi sebagai Sukarno penyambung lidah Rakyat Indonesia, sebagai Sukarno Penyambung Lidah Revolusi Indonesia!

Baca juga :