Isi dan Makna Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928: Saat Ikrar Pemuda Menyatukan Indonesia

Sumpah Pemuda mengingatkan kita bahwa Indonesia berdiri di atas fondasi kemajemukan dan persaudaraan.
Kamis, 23 Oktober 2025 10:17 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

SETIAP tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemudasebuah momentum bersejarah yang menjadi tonggak lahirnya semangat persatuan nasional. Dari tangan dan suara para pemuda di tahun 1928, lahirlah ikrar yang hingga kini masih menjadi napas perjuangan bangsa: satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasaIndonesia.

Sumpah Pemuda bukan sekadar rangkaian kalimat yang diucapkan dalam Kongres Pemuda II di Batavia (kini Jakarta), melainkan peristiwa monumental yang mengubah arah sejarah perjuangan kemerdekaan. Sebelum peristiwa ini, perjuangan melawan penjajah masih terpecah-pecah berdasarkan daerah dan suku. Namun, lewat kongres itu, para pemuda dari berbagai latar belakang budaya, agama, dan etnis menyatukan tekad: Indonesia harus berdiri sebagai bangsa yang satu.

Isi Ikrar Sumpah Pemuda

Dalam Kongres Pemuda II yang digelar pada 2728 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai organisasi seperti Jong Java, Jong Sumatra, Jong Celebes, Jong Ambon, dan Jong Islamieten Bond menyepakati tiga butir ikrar yang kemudian dikenal sebagai Teks Sumpah Pemuda. Berikut isi lengkapnya:

Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Baca juga :