Ikuti Kami

Bupati Ngawi Tekankan Pesantren Aman dan Sehat di Hari Santri

Ony menyebut, perhatian terhadap dunia pesantren tidak cukup sebatas pembinaan spiritual dan pendidikan.

Bupati Ngawi Tekankan Pesantren Aman dan Sehat di Hari Santri
Bupati Ngawi sekaligus kader PDI Perjuangan, Ony Anwar Harsono sambutan Hari Santri Nasional 2025 - Foto: Web DPD PDI Perjuangan Jatim

Ngawi, Gesuri.id – Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, yang juga politisi PDI Perjuangan, menegaskan pentingnya pendampingan pemerintah terhadap pondok pesantren agar memenuhi standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan lingkungan belajar bagi para santri.

Pendampingan itu terutama pada aspek keamanan bangunan dan kelayakan lingkungan belajar santri.  
  
Ony menyebut, perhatian terhadap dunia pesantren tidak cukup sebatas pembinaan spiritual dan pendidikan. Fasilitas fisik, kesehatan, serta keselamatan santri juga harus menjadi prioritas.  
  
"Kami bersama para pengasuh pondok memastikan keamanan bangunan, kesehatan santri, dan kelayakan fasilitas. Jangan sampai karena santrinya banyak, lalu kaidah-kaidah keselamatan diabaikan," ujarnya, kemarin (19/10).  
  
Pemkab, lanjut Ony, siap bersinergi dengan pesantren melalui alokasi bantuan keuangan daerah.  
  
Dukungan itu mencakup pembiayaan lembaga pendidikan berbasis pesantren dan kegiatan organisasi keagamaan yang berfokus pada pembinaan moral dan spiritual masyarakat.  
  
Selain aspek fisik, Ony menyoroti pentingnya menjaga kultur dan nilai khas santri seperti adab, takzim, serta hormat kepada kiai dan guru.  
  
Nilai-nilai itu, menurutnya, merupakan ruh dan kepribadian santri yang harus terus dijaga di tengah arus modernisasi.  
  
"Budaya santri seperti adab dan takzim kepada kiai itu sudah mendarah daging. Itu bagian dari zuhudnya santri, yang harus tetap kita rawat dan hormati," imbuhnya.  
  
Ony menegaskan, Hari Santri menjadi momentum penghargaan negara atas peran besar santri dalam perjuangan kemerdekaan.  
  
Semangat jihad para ulama, lanjutnya, kini diterjemahkan dalam bentuk kontribusi positif untuk pembangunan bangsa.  
  
"Sekarang jihadnya adalah bagaimana mengisi kemerdekaan dengan hal-hal baik bersama pemerintah," pungkasnya

Quote