Yogyakarta, Gesuri.id Filsuf dan pengamat politik nasional Rocky Gerung menjadi salah satu narasumber dalam Talkshow Peringatan 97 Tahun Sumpah Pemuda, yang menjadi acara puncak Merah Muda Fest 2025 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu (1/11). Dalam kesempatan itu, Rocky mengulas makna keberanian, ideologi, dan pentingnya ruang berpikir kritis bagi generasi muda.
Rocky menyinggung perjalanan panjang PDI Perjuangan yang menurutnya telah menjadi saluran sejarah dalam memperjuangkan ideologi dan aspirasi rakyat. Ia menyebut partai ini sebagai wadah politik yang tumbuh dari pergulatan panjang dan tidak pernah lepas dari tantangan kekuasaan.
PDI Perjuangan dari awal adalah saluran sejarah. Tapi ketika saluran ini dianggap menghasilkan sesuatu yang radikal, maka mulai dihambat. Saluran itu disumbat oleh kekuasaan yang ketakutan, ujar Rocky.
Menurutnya, gejala pembatasan ruang berpikir dan berekspresi kini mulai terasa kembali, terutama di tingkat daerah. Kalau saya muter ke daerah, mulai terasa bahwa saluran ini juga sedang disumbat oleh kekuasaan yang takut pada ide dan keberanian rakyat, tambahnya.
Dalam sesi yang berlangsung santai namun tajam itu, Rocky juga menyinggung simbol warna merah yang menjadi identitas PDI Perjuangan. Ia menilai bahwa merah banteng merepresentasikan keberanian dan keteguhan, bukan sekadar simbol partai.