SEMANGAT Sumpah Pemuda yang berikthiar untuk maju dan melepaskan belenggu penjajahan, kini menemukan wujud barunya di era modern. Jika dulu pemuda berjuang dengan semangat persatuan dan kemerdekaan, kini mereka bergerak lewat aksi nyata menjaga bumi. Salah satunya melalui minat besar terhadap green job pekerjaan yang berorientasi pada pelestarian lingkungan dan keberlanjutan.
Guru Besar Binus University, Meyliana, mengatakan kepedulian terhadap isu lingkungan menjadi karakter kuat Generasi Z yang kini mulai mendominasi dunia kerja. Fenomena green job sangat menarik bagi generasi ini. Mereka berani menyuarakan pendapat, peduli pada isu perubahan iklim, waste management, hingga energi terbarukan, ujarnya dalam acara Energi Mineral Festival 2025 bertema Swasembada Energi: Masa Depan Indonesia, di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, akhir Juli 2025 lalu.
Acara yang digagas oleh Investor Daily (B-Universe) dan Kementerian ESDM ini menjadi wadah bagi akademisi, pelaku industri, serta generasi muda untuk membahas masa depan energi berkelanjutan Indonesia. Meyliana menambahkan, semakin banyak mahasiswa dan lulusan baru yang mengarahkan karier mereka ke sektor berkelanjutan tanda munculnya gelombang baru profesional muda yang tidak hanya mengejar pekerjaan, tetapi juga makna dan kontribusi sosial.
Menurutnya, semangat hijau ini perlu dibarengi dengan penguasaan kompetensi teknis dan nonteknis yang solid. Adaptasi, inovasi, komunikasi, dan kolaborasi lintas sektor adalah kunci sukses di bidang green job. Generasi muda perlu mempersiapkan diri dengan pelatihan, sertifikasi, dan keterlibatan aktif dalam proyek lingkungan, jelasnya.
Ia menegaskan, green job bukan sekadar tren karier, melainkan panggilan zaman. Dulu Sumpah Pemuda menyatukan tekad untuk membangun bangsa. Kini, generasi muda menyatukan semangat yang sama menjaga bumi agar tetap layak bagi masa depan, pungkas Meyliana.