49 Tahun PDI Perjuangan dan Merawat Nasionalisme

Selama 49 tahun berada bersama rakyat Indonesia, terbukti PDI Perjuangan masih sangat disayangi.
Sabtu, 22 Januari 2022 22:32 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Sudah tidak muda lagi. Hampir setengah abad usianya, sekira setahun lagi. Nyatanya: PDI Perjuangan masih gagah. Masyarakat Indonesia tak pupus cintanya pada partai yang kini masih dipimpin Megawati Soekarno Putri, putri sang Proklamator, Soekarno atau Bung Karno.

Kegagagan PDI Perjuangan di usia 49 tahun masih mampu melahirkan kader-kader terbaik untuk Republik Indonesia. Tercatat, dua kali sejak Orde ReformasiPDI Perjuangan menyumbangkan putri dan putra terbaiknya memimpin pemerintahan. Megawati Soekarno Putri dan Joko Widodo (Jokowi).

Kalaupun sejak pertama kali PDI Perjuangan dibesut pada 10 Januari 1973 tak pernah berkontribusi mencetak Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan (Presiden) pada Orde Baru, hal tersebut tidak dapat dilepaskan dari sosok berkuasa kala itu: Soeharto. Yang amat absolut dan anti-demokrasi. Dan sejarah politik Indonesia mencatatnya.

Selama 49 tahun berada bersama rakyat Indonesia, terbukti masih sangat disayangi. Terhitung 5 kali penyelenggaraan Pemilu (Orde Reformasi), PDI Perjuangan terus berada di papan atas. Rakyat Indonesia masih gandrung memilih partai berlambang banteng ini.

Jika tidak nomor wahid, pasti peringkat kedua dalam perolehan suara Pemilu reformasi. Belum pernah melorot di bawah urutan tersebut. Ini fakta.

Baca juga :