SETIAP tanggal 5 November kita menandai sebuah pengingat yang disebut Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN).
Menurut catatan, HCPSN ditetapkan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1992. Jadi peringatan ini telah berulang sebanyak 26 kali.Bagaimana kita memaknai peringatan untuk yang ke 26 kalinya ini?
Keanekaragaman Hayati
HCPSN mengingatkan kita bahwa bumi Nusantara ini memiliki aneka ragam puspa dan satwa. Oleh karenanya cukup beralasan jika Indonesia memiliki keanekaragaman hayati (biodiversity).
Keanekaragaman hayati kalah popular dalam perbincangan dibandingkan keanekaragaman yang lain (suku, bahasa, seni budaya, tradisi). terlebih perbincangan dalam wacana sosial politik.