Jakarta, Gesuri.id - Ende, ibu kota Kabupaten Ende di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak bisa dipisahkan dari Bung Karno dan Pancasila.
Kepada Cyndi Adams, penulis buku otobiografi Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Presiden pertama Republik Indonesia ini mengaku mendapatkan inspirasi-ilham melahirkan dasar negara Pancasila saat diasingkan penjajah Belanda ke Ende.
Sang Proklamator berujar, Di kota ini kutemukan lima butir mutiara, di bawah pohon Sukun ini pula kurenungkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Selama empat tahun, yakni 1934-1938 diasingkan ke Ende, Bung Karno memiliki banyak waktu untuk merenung dan memikirkan falsafah negara Pancasila.
Ia sadar, Indonesia merdeka membutuhkan dasar negara sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.