Ikuti Kami

Paolus Hadi: Ideologi Bung Karno Sangat Relevan Dalam Rencana Perubahan UU Pangan

"Selama ini kami sudah melakukan berbagai pembahasan juga dengan Kementerian termasuk berbagai pihak."

Paolus Hadi: Ideologi Bung Karno Sangat Relevan Dalam Rencana Perubahan UU Pangan
Anggota Komisi IV DPR RI yang juga anggota panitia kerja (Panja) rencana perubahan UU Pangan, Paolus Hadi.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI yang juga anggota panitia kerja (Panja) rencana perubahan UU Pangan, Paolus Hadi menegaskan bahwa ideologi Bung Karno masih sangat relevan untuk menjadi bagian penting dalam perubahan UU Pangan.

"Selama ini kami sudah melakukan berbagai pembahasan juga dengan Kementerian termasuk berbagai pihak, akademisi dan juga melihat langsung diberbagai tempat. Termasuk Bulog-bulog di Indonesia, bagaimana penanganan stok pangan kita untuk kedepannya," katanya, Rabu (4/6/2025).

Di dalam perubahan UU Pangan ini, mantan Bupati Sanggau dua periode yang juga sebagai kader PDI Perjuangan, melihat ideologi Bung Karno masih sangat relevan untuk menjadi bagian penting dalam perubahan UU Pangan Ini.

"Pernyataan yang paling tepat sebuah ideologi yang bagus yaitu bahwa pangan itu adalah sebagai hidup mati nya bangsa. Nah, sehingga kita perlu membuat sebuah pengaturan yang bagus untuk UU Pangan ini, melengkapi yang ada hari ini," tegasnya.

Terutama lanjutnya, yang berkaitan dengan bagaimana peningkatan daripada produksi pangan kedepan. 

Kemudian, bagaimana infrastuktur penunjangnya juga termasuk struktur bahwa siapa yang mengelolanya.

"Dan berapa kuatnya negara  memastikan pangan kita ini dikuasai. Kita ingin bahwa kemandirian pangan itu betul-betul dimiliki, sehingga masyarakat Indonesia bisa menikmati hasil pangan itu," jelasnya.

Bicara pangan lanjuti Ketua DPC PDI Perjuangan Sanggau itu, bukan hanya padi, beras dan jagung tapi juga didalamnya ada protein, berkaitan juga dengan kebutuhan dasar dari masyarakat.

"Oleh karena itu, kami dalam konsep berikutnya adalah bagaimana ada perlindungan pangan ini sangat penting bagi masyarakat kita. Kemudian perbaikan struktur untuk penguasaan oleh negara. Hidup matinya sebuah bangsa memang sangat tergantung kepada pangan, ini harus selalu kita suarakan," pungkasnya.

Quote