Kisah Soekarno, Sang Arsitek dan Seniman

Selain proklamasikan RI, Bung Karno juga punya rekam jejak karya arsitektur dan seni.
Selasa, 02 Juni 2020 15:17 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Presiden RI pertama Ir. Sukarno ternyata bukan hanya seorang pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), namun juga arsitek yang mewariskan karya arsitektur yang tersebar dalam berbagai bangunan publik nasional.

Hal itu terungkap dalam diskusi virtual bertema Bung Karno Sang Arsitek yang menghadirkan Arsitek dan Pengajar Universitas Pancasila Yuke Ardhiati yang dipandu oleh sejarawan Bonnie Triyana, Selasa (2/6).

Yuke menjelaskan Bung Karno sebenarnya lulusan Teknik Sipil jurusan Pengairan (Waterbouwkunde) dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun, seorang profesor di ITB kemudian mengenali bakat Bung Karno dalam menggambar, sehingga diminta agar bersedia menjadi asisten dengan tugas semacam draftman sejumlah proyek arsitektur.

Nama sang profesor adalah Charles Prosper Wolff Schoemaker, yang dikenal juga sebagai arsitek sejumlah bangunan seperti Villa Isola dan Hotel Preanger di Bandung, Jawa Barat. Salah satu rumah yang terkenal menjadi karya mereka berdua adalah rumah Red Tulip.

Jadi kesempatan baik itu menjadikan Bung Karno percaya diri mendirikan biro arsitek di tahun 1926, kata Yuke.

Baca juga :