Telak, Media Asing Ledek Prabowo Belum Bisa Terima Kenyataan

Jelas dari judulnya saja bisa dipahami bagaimana karakter haus akan kekuasaan seorang Prabowo yang masih belum menerima kekalahan
Kamis, 16 Mei 2019 18:16 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

CAPRES Prabowo Subianto disindir sejumlah media asing ternama. Yang terbaru dari Australia, The Sydney Morning Herald. Dalam berita hari Senin (13/5/2019), media Australia itu memuat berita dengan judul yang menyindir Prabowo: Indonesias Prabowo must face reality and accept defeat. Again.

Media asing saja sudah cukup cerdas dengan mengcapture kondisi riil perpolitikan di Indonesia. Dimana pihak oposisi dalam hal ini Capres penantang Prabowo Subianto, untuk kedua kalinya harus bisa menerima kenyataan dan kekalahan dari capres petahana Joko Widodo.

Jelas dari judulnya saja bisa dipahami bagaimana karakter haus akan kekuasaan seorang Prabowo yang masih belum menerima kekalahan. Kalau selama ini Prabowo antipati terhadap media lokal dan lebih hormat dengan media asing yang dianggap bisa lebih objektif dalam pemberitaannya, maka dia tidak boleh marah-marah dengan judul dan isi pemberitaan The Sydney Morning Herald.

Berita tersebut ditulis oleh koresponden The Sydney Morning Herald yang berkantor di Jakarta bernama James Massola.

Jurnalis asing saja bisa menganalisa sikap tidak bisa menerima kekalahan Prabowo bukan kali ini saja. Pada Pilpres 2014, Capres 02 tersebut juga melakukan hal yang sama seperti sekarang: deklarasi kemenangan, sujud syukur, dan menggugat hasil Pemilu yang penuh kecurangan.

Baca juga :