Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Bonnie Triyana, yang juga dikenal sebagai sejarawan dalam wawancara bersama Sudut Dengar Parlemen yang ditayangkan di TVR Parlemen DPR RI beberapa waktu lalu, bercerita tentang pengalaman pribadinya kini menjadi bagian dari lembaga yang dulu ia datangi sebagai demonstran yang menuliskan sejarah sekarang Bonnie justru terlibat dalam menciptakan sejarah, serta makna filosofis Gedung DPR yang berakar dari semangat Conefo gagasan Bung Karno tentang solidaritas bangsa-bangsa baru di dunia. Berikut wawaancara lengkapnya:
Sekarang menjadi bagian dari gedung ini sebagai anggota DPR, apa yang Bapak rasakan?
Saya tidak pernah bermimpi jadi anggota DPR. Hidup saya dulu berkutat di dunia sejarah dan ranah publik. Saya mendirikan Historia.id, menginisiasi Museum Multatuli di Rangkasbitung, advokasi pelestarian bangunan bersejarah di Semarang. Jadi waktu akhirnya saya dipercaya jadi anggota DPR, saya maknai ini sebagai amanah, bukan ambisi. Tugas yang harus dijalankan sebaik-baiknya.
Bagaimana rasanya dulu datang ke gedung ini sebagai demonstran, sekarang duduk di dalamnya?
Lucu juga, ya. Dulu datang ke sini untuk demo, sekarang ikut membuat kebijakan. Tapi justru di situlah letak tanggung jawabnya. Dulu saya menulis sejarah, sekarang saya ikut menciptakan sejarah.