Demokrasi Liberal Tak Sesuai Lagi dengan Kepribadian Bangsa

Demokrasi liberal telah memunculkan caci maki terhadap pemerintah maupun antarkelompok atas nama kebebasan.
Rabu, 14 November 2018 13:36 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id Indonesia dan Pancasila tidak bisa dipisahkan. Tidak ada Indonesia tanpa Pancasila, begitu juga sebaliknya. Apa pun warna kulitnya wajib menjaga kemerdekaan Indonesia hanya di atas lima sila Pancasila.

Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengatakan demokrasi liberal yang ada saat ini tidak sesuai lagi dengan kepribadian bangsa Indonesia. Dalam praktik keseharian, demokrasi liberal telah memunculkan caci maki terhadap pemerintah maupun antarkelompok atas nama kebebasan.

Baca:Ono:Demokrasijangan Terciderai Permainan Mahar Politik

Demokrasi liberal berujung pada kapitalisasi demokrasi itu sendiri. Akibatnya, modal atau kapital lebih menentukan tingkat keterpilian seseorang untuk menjadi wakil rakyat maupun pemimpin. Demokrasi liberal menghasilkan kapitalisasi demokrasi yang memunculkan hukum ekonomi dalam penentuan caleg dan calon pemimpin, ujar Basarah.

Ia berbicara itu dalam diskusi MPR dengan tema Memaknai Perjuangan Pahlawan Nasional bersama Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS Hidayat Nurwahid, Wakil Ketua MPR dari Fraksi PDI Perjuangan Ahmad Basarah serta pengamat politik dari LIPI Siti Zuhro, di Komplek MPR, Selasa (13/11).

Baca juga :