Ditanya Gus Miftah Soal Tudingan Antiulama, Ini Jawab Hasto

"Bagaimana negara kita dibangun untuk semua. Dan itu diatur jelas di sila ketiga persatuan Indonesia".
Minggu, 31 Januari 2021 16:29 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Ulama kondang Gus Miftah mempertanyakan tudingan terhadap PDI Perjuangan yang kerap dianggap sebagai antiulama dan pendukung kriminalisasi ulama.

Hal ini ditanyakannya kepada Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat keduanya hadir di peringatan Harlah Nahdatul Ulama (NU) ke-95 yang dilaksanakan DPP PDI Perjuangan, Minggu (31/1).

Baca:Gus Miftah Tanya Soal Sarungan di Harlah NU, Ini Kata Hasto

Awalnya Gus Miftah mempertanyakan bagaimana PDI Perjuangan melihat soal hadirnya kelompok intoleran. Hasto menjawab bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri selalu mengajarkan kader partai untuk berpolitik dengan keyakinan, menebar kebaikan, dan santun. Maka terhadap kelompok intoleran, PDI Perjuangan memilih bahwa peran negara yang harus benar-benar muncul. Dan negara Indonesia, sejak awal dibangun untuk semua.

Bagaimana negara kita dibangun untuk semua. Dan itu diatur jelas di sila ketiga persatuan Indonesia. Yang intinya adalah kebangsaan. Kebangsaan itu intinya semua sama, punya hak dan kewajiban yang sama, kata Hasto.

Baca juga :