Henry Yoso: Upaya Cegah Peredaran Gelap Narkoba Gagal

Henry: Ternyata kita gagal dalam upaya mencegah masuknya narkoba ke wilayah NKRI.
Kamis, 15 Agustus 2019 11:57 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - Pendiri Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) H. KRH. Henry Yosodiningrat yang juga Politisi PDI Perjuangan menyebut upaya untuk mencegah masuknya narkoba ke wilayah Indonesia telah gagal dilakukan. Pasalnya, narkotika dan obat-obatan terlarang bukan saja kian marak, tapi sudah sampai di kalangan masyarakat.

Mohon maaf, saya katakan apa adanya, ternyata kita gagal dalam upaya mencegah masuknya narkoba ke wilayah NKRI, ungkap Henry di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/8).

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, peredaran narkoba sudah sampai di kalangan masyarakat. Dia menambahkan ancaman terhadap keberlangsungan bangsa dari peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba tidak lepad dari empat persoalan utama.

Pertama, kata Henry, adalah upaya mencegah masukanya narkoba dari luar ke wilayah Indonesia. Dia mengatakan, semua obat-obatan terlarang berasal dari luar kecuali ganja yang memang tumbuh di Aceh.

Karena upaya mencegah masuknya narkoba ke wilayah NKRI gagal, maka masalah kedua itu memberantas peredaran gelap narkoba, kata Henry.

Baca juga :