Jiwa Ksatria, Whisnu Sakti Hormati Keputusan Megawati

Sebagai kader PDI Perjuangan dan juga anak dari Sekjen PDI Perjuangan 2000-2005 Soetjipto Soedjono, Whisnu tetap tegar dan berbesar hati.
Jum'at, 04 September 2020 12:43 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Surabaya, Gesuri.id - Kekecewaan tetap tak bisa ditutupi oleh Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana. Ketika selesai pengumuman rekomendasi DPP PDI Perjuangan siang kemarin, Rabu (2/9), ia tertunduk lesu dan langsung menuju lantai 2 kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Langkahnya diikuti pula oleh Kusnadi, Ketua DPD PDI Perjuangan jatim.

Meski begitu, sebagai kader PDI Perjuangan dan juga anak dari Sekjen PDI Perjuangan 2000-2005 Soetjipto Soedjono, Whisnu tetap tegar dan berbesar hati. Sangat Nampak jiwa ksatrianya sebagai kader partai. Sebab, terkadang politik memang tak sesuai dengan yang diharapkan.

Baca:Whisnu Sakti BuanaPastikan Surabaya Kota Bung Karno

Setelah melakukan konsolidasi dengan kader PDI Perjuangan lainnya, akhirnya Whisnu angkat bicara soal dirinya yang tidak mendapat rekom PDI Perjuangan di Pilwali Surabaya 2020. Whisnu yang juga wakil wali Kota Surabaya ini tetap patuh dengan keputusan partai. Ia menerima keputusan Mega, sosok yang juga memberinya amanah sebagai Wakil Walikota selama 7 tahun ini.

Baca juga :