Lasarus: Hoax Megawati Wafat Penghinaan Terhadap Negara !

"Saya meyakini gerakan ini ada aktornya karena saya lihat penyebarannya itu terpola dan begitu masif".
Sabtu, 18 September 2021 17:30 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Pontianak, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus meminta aparat kepolisian untuk mengusut aktor intelektual di balik kabar hoaks yang menyatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri wafat. Permintaan itu disampaikan Lasarus setelah seluruh struktur pengurus PDI Perjuangan di tingkat cabang se-Kalimantan Barat secara resmi melaporkan akun penyebar kabar bohong tersebut ke kepolisian.

Baca:PDI Perjuangan Pastikan Tak Inginkan Presiden Tiga Periode

Saya meyakini gerakan ini ada aktornya karena saya lihat penyebarannya itu terpola dan begitu masif. Oleh karena itu, kami tidak mau polisi hanya menangkap akun-akun penyebarnya itu. Otak atau aktor intelektual juga harus diciduk, kata Lasarus dalam keterangan pers yang dibagikannya kepada awak media, Jumat (17/9).

Lasarus mengaku menyayangkan masifnya penyebaran hoaks terkait Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut. Ia menyebutkan bahwa informasi palsu itu tidak sekadar menyayat hati kader PDI Perjuangan. Lebih dari itu, kabar bohong tersebut disebutnya sebagai bentuk penghinaan terhadap simbol negara.

Baca juga :