Jakarta, Gesuri.id - Delapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta sangat membutuhkan asupan dana bantuan dari APBD-P 2018. Pasalnya, jika BPJS Kesehatan terus mengalami keterlambatan dalam membayar tagihan pasien maka dapat dipastikan kegiatan operasioal RSUD akan terganggu.
Baca:Karena Hal ini, Ribka Akan TegurBPJS Kesehatan
Anggota Komisi C DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan Cinta Mega mengatakan, keterlambatan pencairan biaya pengganti oleh BPJS Kesehatan ke rumah sakit di Jakarta bukan baru kali ini saja terjadi.
Itu sebabnya, dalam rapat Badan Anggaran di DPRD, Senin pekan lalu, beberapa kepala RSUD hadir dalam rapat Banggar untuk mendiskusikan agar masalah tersebut tak mengganggu layanan kesehatan di Jakarta.
Kami kan enggak punya dana talangan di APBD. Jadi menurut saya, ya memang harus ditambahkan anggarannya untuk mereka, kata Cinta akhir pekan lalu.