Pasca 27 Juli 1996, Simson Simanjuntak Ditangkap Militer

Simson Simanjuntak, adalah salah satu kader PDI Perjuangan yang turut serta dalam pergulatan tragedi berdarah itu.
Senin, 27 Juli 2020 16:35 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Tragedi 27 Juli 1996 telah terlukis abadi di ingatanpara kader PDI Perjuangan, khususnya yang mengalami langsung peristiwa tersebut.

Simson Simanjuntak, adalah salah satu kader PDI Perjuangan yang turut serta dalam pergulatan tragedi berdarah di era Rezim Soeharto tersebut.

Baca:Kudatuli Ajarkan Inti Kekuatan Moral Politik Jatuhkan Tirani

Pada sore hari, tanggal 27 Juli 1996,adalah hari ke-7Simson dan kawan-kawan menggelar aksi mogok makan di halaman luar pagar kampus Universitas Katolik Santo ThomasMedan. Mogok makan itu merupakan wujudprotes Simson dan kawan-kawan terhadap campur tangan Rezim Militer Soeharto dalam persoalan internal PDI melalui Kongres PDI Pro Soerjadi di Medan.

Setelah genap seminggu aku dan beberapa kawan aktivis GMNI menggelar aksi mogok makan, sorenya kami terpaksa menghentikan aksi itu begitu mendengar bahwa di Jakarta telah terjadi kerusuhan massa, buntut dari penyerangan kantor PDI Pro Mega Jalan Dipenogoro 58 Jakarta oleh kubu Soerjadi, ungkap Simson.

Baca juga :