Rano Karno Takut Peserta Festival Desa Datang dari Desa yang Sudah Hilang Diterjang Banjir

Ia mencontohkan data yang membuatnya semakin resah, yakni hilangnya 24 desa di Aceh dan enam desa di Sumatera Barat akibat bencana.
Selasa, 23 Desember 2025 07:12 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan Rano Karno mengungkapkan kegelisahannya saat membuka Malam Penganugerahan Festival Desa 2025 Piala Megawati bertajuk Kawal Pancasila dari Desa di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (22/12). Ia mengaku memiliki ketakutan mendalam jika desa-desa peserta festival tahun ini justru sudah hilang akibat bencana alam.

Rano Karno menyampaikan, Festival Desa yang digelar untuk kelima kalinya ini bukan sekadar ajang lomba, melainkan ruang refleksi tentang kondisi desa-desa di Indonesia. Ia menyinggung bencana banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera dan menyebabkan banyak desa hilang diterjang banjir.

Waktu itu saya tidak tahu kenapa tema desa yang kita pilih. Tapi yang pasti, saya takut peserta yang ikut tahun ini, desanya sudah hilang, ujar Rano Karno dalam sambutannya.

Ia mencontohkan data yang membuatnya semakin resah, yakni hilangnya 24 desa di Aceh dan enam desa di Sumatera Barat akibat bencana. Fakta tersebut menurutnya menjadi alarm keras bahwa desa sebagai fondasi kehidupan bangsa berada dalam ancaman serius.

Rano menegaskan, kegelisahan ini bukan hal baru. Kekhawatiran terhadap nasib desa dan kebudayaan telah dirasakan DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan sejak lima tahun lalu. Dari situlah lahir komitmen untuk menghadirkan Pancasila secara nyata di desa-desa.

Baca juga :