Rupiah Kuat, Juliari: Tekan Impor, Kurangi Surat Utang Asing

Neraca perdagangan Indonesia selama ini masih minus akibat nilai impor yang lebih tinggi daripada ekspor. 
Rabu, 12 September 2018 15:55 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Semarang, Gesuri.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi VI Juliari P Batubara yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, dan BUMN mengatakan neraca perdagangan Indonesia selama ini masih minus akibat nilai impor yang lebih tinggi daripada ekspor.

Baca:Andreas : Solusi Tekor Dolar, Tunda Proyek Infrastruktur

Untuk itu, mengejar pertumbuhan ekonomi yang tinggi harus dibarengi dengan industri yang kuat. Kalau industri tidak kuat, orang-orang yang tiba-tiba kaya, sejahtera, mengambil dari tempat lain. Akhirnya, banyak impor, katanya.

Kondisi tersebut, menurut Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan itu, sebenarnya sudah terjadi sejak 10 tahunan yang lalu, bahkan untuk kebutuhan pangan saja sampai perlu mengimpor, seperti beras, gula, dan garam.

Baca:Soroti Kenaikan Harga Bahan Pokok,JuliariGelar Pasar Murah

Baca juga :