Ikuti Kami

Rupiah Kuat, Juliari: Tekan Impor, Kurangi Surat Utang Asing

Neraca perdagangan Indonesia selama ini masih minus akibat nilai impor yang lebih tinggi daripada ekspor. 

Rupiah Kuat, Juliari: Tekan Impor, Kurangi Surat Utang Asing
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi VI Juliari P Batubara.

Semarang, Gesuri.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi VI Juliari P Batubara yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, dan BUMN mengatakan neraca perdagangan Indonesia selama ini masih minus akibat nilai impor yang lebih tinggi daripada ekspor. 

Baca: Andreas : Solusi "Tekor" Dolar, Tunda Proyek Infrastruktur

“Untuk itu, mengejar pertumbuhan ekonomi yang tinggi harus dibarengi dengan industri yang kuat. Kalau industri tidak kuat, orang-orang yang tiba-tiba kaya, sejahtera, mengambil dari tempat lain. Akhirnya, banyak impor,” katanya.

Kondisi tersebut, menurut Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan itu, sebenarnya sudah terjadi sejak 10 tahunan yang lalu, bahkan untuk kebutuhan pangan saja sampai perlu mengimpor, seperti beras, gula, dan garam.

Baca: Soroti Kenaikan Harga Bahan Pokok, Juliari Gelar Pasar Murah

“Artinya, tidak ada kata lain selain memperkaya industri nasional dan pengurangan kepemilikan surat utang oleh asing ke depannya, supaya nilai mata uang tidak terlalu gonjang-ganjing seperti sekarang,” kata Ari saat ditemui usai menghadiri sebuah acara di Kecamatan Semarang Barat, akhir pekan lalu.

Quote