Sabam: Sistem Demokrasi di Indonesia Berbeda dengan Eropa

Sabam meyakini kepemimpinan Presiden Joko Widodo mampu mempersatukan perbedaan yang ada di Tanah Air.
Rabu, 03 Juli 2019 09:00 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Politisi senior PDI Perjuangan Sabam Sirait mengingatkan bahwa demokrasi di Tanah Air tidak bisa dipaksakan agar semua pihak harus masuk dalam pemerintahan.

Atau sebaliknya, bahwa dalam satu pemerintahan diwajibkan harus ada oposisi.

Baca:Wacana Rekonsiliasi Harus Perhatikan Aspirasi Akar Rumput

Tidak harus begitu. Sistem demokrasi kita tak harus sama dengan dunia lain, seperti Eropa. Kita mempunyai sistem demokrasi sendiri yaitu musyawarah mufakat, papar Sabam di Jakarta, Selasa (2/7).

Untuk itu Sabam meyakini kepemimpinan Presiden Joko Widodo mampu mempersatukan perbedaan yang ada di Tanah Air. Hal ini termasuk dalam pemilihan menteri yang mengisi kursi kabinet nanti.

Baca juga :