Ulfa Mawardi Ungkap Semangat Marhaenisme Bung Karno Sejalan dengan Nilai Gotong Royong Santri

Bung Karno menemukan inspirasi perjuangan melalui rakyat kecil yang disebut “kaum marhaen”.
Kamis, 23 Oktober 2025 09:44 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id - Dalam Peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/10), Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) sekaligus Sekjen Nasyiatul Aisyiyah Muhammadiyah 20122016, Dr. Ulfa Mawardi, menegaskan bahwa semangat gotong royong dan nilai-nilai marhaenisme Bung Karno sangat sejalan dengan jiwa santri Indonesia.

Menurutnya, Bung Karno menemukan inspirasi perjuangan melalui rakyat kecil yang disebut kaum marhaen. Dari perjumpaan itu lahir gagasan tentang kemiskinan struktural yang bukan karena malas, melainkan akibat penindasan ekonomi kolonial dan ketimpangan sistem pasar.

Marhaenisme adalah ideologi pembebasan. Ia menentang penindasan manusia atas manusia, melawan pemerasan dan kekerasan dalam bentuk apa pun, jelasnya.

Ulfa menyebut bahwa Bung Karno memandang kemiskinan sering berwajah perempuan. Karena itu, perjuangan melawan ketidakadilan sosial juga berarti memperjuangkan harkat dan martabat perempuan Indonesia.

Marhaenisme adalah jembatan menuju kemerdekaan sejatimembangun keberanian mengatasi kesenjangan ekonomi secara berkemajuan, katanya.

Baca juga :