Warga Yogya Tegaskan Tolak Kegiatan Anti Pemerintah

Bambang menegaskan warga Yogyakarta tak menginginkan adanya kegiatan yang berusaha mengggoyang Pemerintah,
Kamis, 03 Oktober 2019 16:50 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Yogyakarta, Gesuri.id - Kader senior PDI Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Bambang Praswanto menegaskan warga Yogyakarta tak menginginkan adanya kegiatan yang berusaha mengggoyang Pemerintah, NKRI dan Keistimewaan DIY dengan cara apapun.

Bambang menyatakan hal tersebut dalam rangka merespon rencana kegiatan Muslim United. Kegiatan itu tidak diizinkan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat untuk menggunakan Masjid Gedhe Keraton (Kauman) beserta lingkungan sekitarnya.

Baca:Bamusi : Tangkap Pengibar BenderaHTI Larang Khilafah!

Kegiatan Muslim United yang digagas oleh Forum Ukhuwah Islamiyyah itu rencananya digelar pada 11-13 Oktober 2019.

Berdasarkan informasi yang tertera pada poster acara, ada sejumlah ustaz yang akan mengisi acara tersebut. Beberapa diantaranya dikenal anti pemerintah, seperti Felix Siauw yang merupakan tokoh organisasi terlarang anti Pancasila HTI, serta Bachtiar Nasir, tokoh gerakan 212 yang ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus pencucian uang.

Baca juga :