SIAPA tak kenal Katon Bagaskara? Artis sekaligus musisi yang punya banyak hits lagu-lagu seperti Yogyakarta, Tak Bisa ke Lain Hati, Dinda Dimana, Negeri di Atas Awan mulai memasuki dunia politik dengan bergabung sebagai kader PDI Perjuangan. Dia pun resmi menjadi caleg DPR RI dari partai berlambang moncong putih tersebut untuk daerah pemilihan (dapil) Yogyakarta.
Sebenarnya, Katon, sapaan akrabnya, sudah lama menjadi fans Bung Karno. Dia melihat Bung Karno itu tidak hanya sebagai founding fathers melainkan juga seorang seniman yang memiliki leadership yang kuat serta berbintang Gemini yang kebetulan sama karakternya dengan Katon.
Berangkat dari rasa kagum terhadap Bung Karno itulah yang mengantarkan Katon Bagaskara untuk berjuang bersama dengan PDI Perjuangan dari Dapil Yogyakarta, memperjuangkan aspirasi orang Jogja. Seperti apa harapan dan cita-cita Katon dan apa saja yang menjadi langkah taktisnya untuk memuluskan langkah ke Senayan ? Berikut penuturannya dalam wawancara dengan Gesuri.id, Ali Imron Hamid.
Boleh tahu kenapa akhirnya merapat ke PDI Perjuangan? Apa yang jadi motivasi utamanya?
Dari dulu saya itu fansnya Bung Karno. Bung Karno bukan sekedar founding fathers, tapi juga secara karakter bintangnya Gemini sama seperti zodiak saya. Bung Karno juga seorang seniman dan memiliki leadership yang kuat. Kecintaan saya terhadap Bung Karno makin besar saat dia menciptakan dan memproklamasikan kata Indonesia menjadi nama sebuah bangsa ke tatanan dunia internasional. Indonesia mulai terdengar saat Sumpah Pemuda. Saat itu banyak para pemuda dari suku bangsa di Indonesia yang berikrar untuk Indonesia yang kemudian menjadi bangsa yang merdeka. Karena itulah yang membuat saya salut terhadap beliau. Dia berhasil mempersatukan bangsa ini dari Sabang sampai Merauke. Apa yang dilakukan Bung Karno itu tidak mudah apalagi saat itu masih dalam masa kolonial belanda. Tapi beliau sanggup mempersatukan bangsa yang terdiri dari ribuan suku, pulau dan adat istiadatnya.