Komitmen Nyata Vita Ervina Tingkatkan Kesejahteraan Pelaku Perikanan Lewat Bioflok

Vita: Dengan teknologi Bioflok mereka bisa menghasilkan 3000 perkolam dimana bentuk kolamnya bulat-bulat dengan rotasi 3 bulan sekali.
Kamis, 30 Maret 2023 23:59 WIB Jurnalis - Haerandi

Jakarta, Gesuri.id - Penerapan inovasi teknologi budidaya ikan sistem bioflok di masyarakat terus didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) karena telah terbukti dapat menggerakkan perekonomian dan produktivitas masyarakat.

Tercatat sepanjang tahun 2020, melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB), KKP telah menyalurkan 421 paket bantuan budidaya ikan sistem bioflok kepada 379 pokdakan di 32 Provinsi, 190 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Untuk tahun 2021, KKP menargetkan untuk kembali menyalurkan 304 paket bantuan budidaya ikan sistem bioflok dengan komoditas ikan lele atau nila.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, mengungkapkan bahwa bantuan budidaya ikan sistem bioflok dapat menjadi solusi pemenuhan pangan masyarakat Indonesia yang terus mengalami peningkatan hingga mencapai 271 juta jiwa penduduk menurut data sensus terakhir.

Bagaimana program Bioflok ini berjalan dan hal apa yang perlu di evaluasi dari program ini, berikut petikan wawancara khusus Jurnalis Gesuri.id Haerandi bersama Anggota DPR RI Komisi IV Vita Ervina, SE., MBA.

Bisa dijelaskan terkait program Bioflok Teknologi yang sedang dijalankan?

Kalau dengan teknologi Bioflok ini mereka bisa menghasilkan 3000 perkolam yang dimana bentuk kolamnya sendiri bulat-bulat itu per kolam ya itu dengan perputaran 3 bulan sekali yang cukup menambah nilai ekonomisnya yang tinggi.

Baca juga :