Pandangan PDI Perjuangan Terkait Relasi Kebudayaan dan Agama

Upaya memajukan kebudayaan itu berangkat dari semangat untuk menguatkan kembali kebhinekaan dan ideologi Pancasila Bangsa
Jum'at, 09 Agustus 2019 06:56 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Sanur, Gesuri.id - Dalam Kongres V PDI Perjuangan, masalah kebudayaan menjadi salah satu fokus utama untuk dibahas sehingga menjadi sikap politik dan ketetapan hasil kongres.

Upaya memajukan kebudayaan itu berangkat dari semangat untuk menguatkan kembali kebhinekaan dan ideologi Pancasila Bangsa ini yang memang digali dari akar budaya bumi Indonesia.

Untuk merespon masalah tersebut, Gesuri berkesempatan untuk mewawancaraiKetua Bidang Keagamaan DPP PDI Perjuangan Prof. Hamka Haq yang juga Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Kamis (8/8/2019).Berikut petikan wawancaranya:

Bagaimana posisi PDI Perjuangan dalam menyikapi masalah kebudayaan kita yang sudah mulai tergerus arus globalisasi dan seperti apa benturan antara budaya dan agama di Indonesia?

Masalah budaya begitu luas cakupannya. Bukan hanya produk kesenian saja.Di PDI Perjuangan, khususnya Bamusi ada NU dan Muhammadiyah, bahkan kita mengambil istilah Islam Nusantara yang Berkemajuan. Artinya Islam Nusantara yang tetap memelihara budaya tapi budaya yang kita pelihara adalah budaya yang memberikan nuansa kemajuan bagi masyarakat. Budaya yang masih bisa kita teruskan, kita teruskan. Terutama budaya-budaya yang mengandung kearifan lokal.