Bogor, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Bogor dari PDI Perjuangan, Atty Somaddikarya menegaskan pokok pikiran (Pokir) tidak perlu dipangkas.
Namun, Atty juga memberi catatan bahwa Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) tidak boleh terjadi setiap tahunnya.
Baca:Atty SomaddikaryaDukung Perluasan Wilayah Kota Bogor
Kalau masih ada Silpa di atas Rp200 miliar sampai Rp300 miliar, artinya ada program yang tak terukur dan tak terencana dengan baik, katanya.
Atty menegaskan, apabila aspirasi pokir yang benar-benar mendesak kemudian dipangkas, maka hal itu harus bisa dipertanggungjawabkan.