Surabaya, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Niam, meminta untuk diadakan pendataan nelayan secara menyeluruh dan riil agar mahalnya bahan bakar nelayan bisa dikomunikasikan dengan dinas terkait.

Baca:Bagian dari Mafia Tanah, Sofyan Djalil Didesak Mundur !

Nelayan di Surabaya Utara ini saja ada 900an. Kalau semua punya perahu, maka sehari sudah konsumsi bahan bakar berapa? Nanti kita akan coba, apakah bisa disubsidikan ataukah tidak?, ujar Abdul Ghoni, saat reses anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Niam, bersama Kelompok Nelayan Surabaya Utara Tangguh, Jumat (22/10) malam.

Karena itu, saya minta ada pendataan secara keseluruhan untuk didata secara riil, kemudian nanti coba dikomunikasikan dengan dinas terkait yang membawahi itu. Dan selanjutnya kita akan kawal perjuangan ini, sambungnya.

Para nelayan di kawasan Nambangan Surabaya mengeluhkan mahalnya harga bahan bakar. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Nelayan Nambangan, Masud kepada Abdul Ghoni.