Banjir Sultra, Pemda Didesak Cabut Izin Korporasi Nakal

Apalagi bila korporasi itu sudah berkali-kali ditegur dan direkomendasikan untuk ditindak tegas.
Kamis, 13 Juni 2019 11:34 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Kader PDI Perjuangan asal Sulawesi Tenggara (Sultra), Erwin Usman meminta agar korporasi tambang dan perkebunan kelapa sawit di Sultra yang nakal dan bandel ditindak tegas secara hukum.

Apalagi, lanjut Erwin, bila korporasi itu sudah berkali-kali ditegur dan direkomendasikan untuk ditindak tegas, termasuk rekomendasi Tim Korsup KPK-RI. Maka langkah hukum yang tegas harus segera diambil.

Baca:Banjir Sultra, Pemprov Diminta Evaluasi Izin Eksploitasi SDA

Cabut izinnya dan lakukan penindakan hukum yang terukur dan transparan, ujar Erwin, yang juga yang juga Ketua DPP Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Bidang ESDM dan LH ini, di akun Facebooknya baru-baru ini.

Hal itu dikatakan Erwin terkait bencana banjir yang merendam 7 dari 17 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tenggara. Kabupaten Konawe Utara menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir.

Baca juga :