Jakarta, Gesuri.id - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa anak-anak yang tumbuh di DKI Jakarta belum bisa dinyatakan bebas dari bahaya stunting, karena kasus tersebut masih terus ditemukan.
Bisa dibayangkan kalau stuntingnya 14 persen. Berarti masih ada sekitar 110 ribu balita stunting di DKI Jakarta. Wajar kalau di Pejaten masih ada 19 anak gizi buruk, kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo di Jakarta, Kamis.
Hasto membeberkan dalam data yang dimiliki BKKBN, DKI Jakarta setidaknya memiliki sekitar 790 ribu balita. Namun, angka prevalensinya sampai hari ini masih menyentuh 14 persen atau sekitar 110 ribu balita menderita stunting.
Baca:Pidato Politik Megawati di HUT Ke-50 PDI Perjuangan