Dukung Ganjar-Mahfud, Rumah Perempuan Nelayan Beberkan Sejumlah Masalah Pesisir

Dalam konteks perubahan iklim perempuan adalah korban yang paling menderita.
Senin, 01 Januari 2024 11:31 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - 350 perempuan nelayan berkumpul menyatukan gagasan dan aspirasi melalui Rumah Perempuan Nelayan Indonesia di seluruh kabupaten di Jawa Timur bersama Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud menyelenggarakan Rembuk Iklim Perempuan Nelayan Indonesia, beberapa waktu lalu.

Ketua Umum Perempuan Nelayan, Rosinah menyampaikan bahwa Rembuk Iklim Perempuan Nelayan, menjadi ruang bagi perempuan nelayan untuk berkonsolidasi menyampaikan pengalaman dan pengetahuan perempuan menghadapi berbagai hambatan untuk melanjutkan hidup di tengah cuaca ekstrim yang melanda nelayan.

Dalam konteks perubahan iklim perempuan adalah korban yang paling menderita, beragam cara ditempuh untuk dapat melanjutkan hidup, di tengah kondisi ekonomi yang semakin sulit diakses oleh perempuan, terang Rosinah dalam keterangannya, Minggu (31/12).

Baca:Ini Profil Singkat Ketua TPDGanjar-Mahfud Provinsi Sumatera Selatan

Baca juga :