Eva Sundari: Saatnya Beralih ke Pertanian Organik

Padi yang ditanam merupakan varietas PIM, karena penemunya mengugat beberapa hal: soal lingkungan (varietas organik).
Jum'at, 31 Agustus 2018 11:30 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Blitar, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI Eva Kusuma Sundari menghadiri panen padi PIM (Petani Indonesia Menggugat) milik petani Harto di Desa Kedawung, Kec Nglegok, Kab Blitar Jawa Timur, Kamis (30/8).

Padi yang dipanen ini cukup unik karena varietas PIM, padi ini dinamakan PIM karena penemunya mengugat beberapa hal: soal lingkungan (varietas organik), produktifitas (bisa mencapai 14 ton/ha), penyakit padi (tahan berbagai penyakit termasuk potong leher), biaya produksi (50-60% lebih rendah, karena pupuk organik buatan sendiri), pestisida (jika dikasih pupuk kimia justru tumbuhnya PIM terganggu), kualitas (PIM bisa untuk sushi).

Baca:Dua MenteriPanenPadi di Merauke

Semakin luas ditanam, semakin mudah untuk mengurus sertifikat padi ini. Padi PIM ini salah satu jawaban atas program ketahanan dan kedaulatan pangan nasional selain kedaulatan benih, sekaligus penyelamatan lingkungan dan manusia karena organik. Kata Eva.

Baca juga :