Imam: BLK Harus Didukung Tenaga Instruktur yang Handal

Percuma saja mempunyai 305 Balai Latihan Kerja kalau jumlah tenaga instrukturnya kurang.
Selasa, 21 Mei 2019 09:57 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan yang juga Anggota Panja Revitalisasi Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja Komisi IX DPR RI Imam Suroso mengimbau kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) agar dapat menyediakan tenaga pelatih, baik PNS atau non PNS, untuk membantu Kementerian Ketenagakerjaan.

Baca:BLKdi Pesantren Diharapkan Efektif Tingkatkan SDM

Karena percuma saja kita mempunyai 305 Balai Latihan Kerja kalau jumlah tenaga instrukturnya kurang. Dengan kondisi ini maka upaya untuk mengurangi jumlah pengangguran juga menjadi tidak maksimal. Padahal kita bertekad mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran yang ada di Indonesia, ucap Imam disela-sela agenda Kunjungan Kerja Spesifik Panja Revitalisasi Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja Komisi IX DPR RI ke Semarang, Jawa Tengah, belum lama ini.

Imam menegaskan, Kementerian PAN-RB dan Kemnaker harus dapat menyiapkan kebutuhan tenaga instruktur secepatnya guna menutupi jumlah kekurangan yang diperlukan. Sebab kalau tenaga pelatih tersebut tidak segera kita siapkan, maka kasihan para pengangguran itu. Tetapi kalau mereka memiliki keterampilan, maka ia dapat berwirausaha sendiri dengan mengembangkan kemampuannya, ucap politisi Fraksi PDI Perjuangan itu.

Dalam Kunspek ke Jateng ini, Tim Panja Revitalisasi Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja Komisi IX DPR RI meninjau secara langsung kegiatan pelatihan yang diberikan oleh Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang. Pada kesempatan itu, Imam memuji hasil kinerja yang telah dilakukan oleh BBPLK Semarang. Ia juga menyatakan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga instruktur di BBPLK Semarang sudah sangat baik.

Baca juga :