Konflik Sosial Bangun Pelabuhan? Pakai Pendekatan Humanistik

Biaya pembebasan lahan milik mereka tidak sesuai dengan yang dijanjikan oleh PT Pelindo II.
Sabtu, 07 Maret 2020 14:13 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Sungai Kunyit, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan untuk menuntaskan konflik sosial dalam pembangunan pelabuhan harus dilakukan dengan menggunakan pendekatan humanistik.

Baca:Tinjau Pelabuhan Internasional Kijing, Lancar Atau Tidak?

Itu dikatakannya terkait konflik sosial yang muncul akibat pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing beberapa waktu lalu.

Konflik sosial yang dimaksud, lanjutnya, ialah adanya penolakan dari sebagian masyarakat terhadap pembangunan pelabuhan karena menilai biaya pembebasan lahan milik mereka tidak sesuai dengan yang dijanjikan oleh PT Pelindo II.

Lasarus menilai, permasalahan seperti itu mestinya tidak lagi muncul. Sebab kata dia, pembangunan pelabuhan ini juga akan menguntungkan masyarakat sekitar, seperti terciptanya pusat-pusat ekonomi baru, meningkatnya harga tanah, dan terbukanya lapangan kerja yang banyak.

Baca juga :