Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Bali, Wayan Koster, menyampaikan saat menutup Bulan Bung Karno ke VII di Institut Seni (ISI) Bali, Minggu (29/6). Menurutnya bangsa Indonesia tidak mungkin dapat berdiri tegak seperti saat ini tanpa perjuangan Bung Karno dan para pendiri bangsa lainnya.
Jadi Bung Karno yang harus kita pahami adalah bukan milik PDI Perjuangan tetapi milik Bangsa Indonesia, ungkap Koster yang juga merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali tersebut.
Bung Karno menurutnya mengajarkan Bangsa Indonesia mengenai pengetahuan, Pendidikan dan ideologi kebangsaan yang harus terus dipegang teguh oleh para generasi penerus sebagai pedoman jangka Panjang dalam membangun Bangsa Indonesia.
Seperti prinsip Trisakti Bung Karno. Berdaulat secara politik, Berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Tiga landasan ini merupakan prinsip dasar bangsa yang selamanya akan diperlukan oleh Bangsa Indonesia, jelas Koster.
Gubernur Bali dua periode itu mewanti-wanti masyarakat Bali untuk tidak lupa dengan sejarah. Ia menyampaikan bahwa seluruh masyarakat dapat menikmati kemerdekaan dan menikmati pembangunan bangsa tidak lepas dari perjuangan para pejuang yang telah memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia.