Mercy Terus Perjuangkan Masalah Kelistrikan Perbatasan

Mercy Chriesty Barends memperjuangkan penyelesaian masalah kelistrikan di sejumlah wilayah Provinsi Maluku yang termasuk wilayah perbatasan.
Selasa, 24 Juli 2018 09:02 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Mercy Chriesty Barends memperjuangkan penyelesaian masalah kelistrikan di sejumlah wilayah Provinsi Maluku yang termasuk wilayah perbatasan dengan Australia dan Timor Leste.

Saya menyampaikan sejumlah masalah kelistrikan yang terjadi wilayah perbatasan Provinsi Maluku saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi VII DPR-RI dengan Menteri ESDM Ignasius Jonan, di Jakarta 23 Juli 2018, kata Mercy, Selasa (24/7).

Baca:MercySarankan Fahri Hamzah untuk Ngaca

Dalam pertemuan tersebut Anggota Komisi VII Dapil Maluku itu menyampaikan hasil temuan lapangan saat melakukan reses di Maluku, di antaranya, program kelistrikan dalam bentuk kerja sama operasi (KSO) dengan pemerintah kabupaten perlu dievaluasi secara komprehensif mengingat di beberapa daerah terjadi kemacetan dan belum berjalan sesuai rencana.

Mercy mencontohkan program listrik KSO tahun 2017 di Kabupaten Kepulauan Aru, khususnya pembelian mesin genset dan pembangunan rumah mesin di Desa Benjina, Taberfanai dan Marlasi didanai melalui APBD pemkab Kepulauan Aru, sedangkan seluruh jaringan dan gardu lingkar pulau dari desa ke desa disediakan pemerintah melalui PT. PLN (Persero).

Baca juga :