Paket Wisata Bali Diobral, Parta Duga Ada Permainan Mafia

Partha menegaskan bahwa praktik jual beli kepala (JBK) sudah terjadi lama di Bali.
Jum'at, 19 Oktober 2018 15:00 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Denpasar, Gesuri.id - Ketua Komisi IV DPRD Bali I Nyoman Parta menduga ada peran mafia Tiongkok yang ingin mencari untung dengan menipu sesama Tiongkok dengan menjual paket wisata yang murah ke Bali.

Partha menegaskan bahwa praktik jual beli kepala (JBK) sudah terjadi lama di Bali. Dengan pola jaringan wisatawan dari luar negeri bekerja sama dengan travel agent di Bali, termasuk guide.

Baca:Bupati Sri Buka Festival Jerami 2018

Kemudian nanti dipaksa belanja untuk dapat fee. Ini terjadi lama, JKB dengan konsep jaringan travel agent.

Namun, jarang juga ada melapor karena saling melindungi dan sama sama diuntungkan pemainnya, padahal ini merugikan Bali, jelas Parta di Denpasar, Kamis (18/10).

Baca juga :