Ikuti Kami

Bupati Sri Buka Festival Jerami 2018

Bupati Sri Sumarni mengagumi hasil karya replika berbagai hewan purba yang dipajang di lokasi festival.

Bupati Sri Buka Festival Jerami 2018
Bupati Grobogan, Sri Sumarni saat membuka festival jerami di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Rabu (17/10).

Grobogan, Gesuri.id - Bupati Grobogan Sri Sumarni membuka festival jerami di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Rabu (17/10). Kegiatan festival jerami ini mendapat sambutan positif dari masyarakat hal ini dapat dilihat  pada hari pertama sudah ada ratusan warga yang datang sebelum pembukaan festival dilakukan pada pukul 13.30 WIB.

Pembukaan festival ditandai dengan pengguntingan tali dari jerami yang dilakukan Sri Sumarni. Hiburan barongan ikut menyemarakkan pembukaan festival jerami yang baru pertama digelar di Desa Banjarejo tersebut.

Baca: Sri Sumarni Minta Tradisi Asrah Batin Terus Dilestarikan

“Acara yang dilangsungkan hari ini sangat luar biasa. Terus terang, saya salut dengan kreatifitas yang dilakukan Pak Kades Banjarejo untuk mengoptimalkan potensi wisata di desanya ini,” katanya.

Bupati mengagumi hasil karya replika berbagai hewan purba yang dipajang di lokasi festival. Bahkan saat berkeliling meninjau lokasi festival, ia sempat beberapa kali minta diambil fotonya dengan latar belakang replika hewan dari bahan jerami tersebut.

“Bagus sekali. Saya senang sekali bisa menyaksikan festival jerami. Soalnya, acara seperti ini jarang sekali dilakukan. Semoga dengan adanya festival bisa menarik minat pengunjung ke Desa Banjarejo,” kata Sri yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Grobogan ini.

Kades Banjarejo Ahmad Taufik menyatakan, acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati ulang tahun Desa Wisata Banjarejo yang kedua. Festival rencananya akan berlangsung hingga 28 Oktober mendatang.  

“Pada peringatan ulang tahun pertama, kita bikin acara ngaji bareng Cak Nun. Untuk kali ini, gantian kita bikin acara festival jerami yang sebelumnya belum pernah digelar di Grobogan,” jelasnya.

Baca: Sri Sumarni: Keluarga Kunci Kemajuan Bangsa

Dalam festival ini, ada 59 hasil karya replika dari bahan jerami tersebut. Rinciannya, 24 replika berbentuk aneka hewan dan 35 replika lainnya berbentuk orang-orangan sawah, rumah, sepeda, gubug, dan perahu.

“Peserta festival tidak hanya dari warga tujuh dusun di Banjarejo saja. Tapi ada dari desa-desa sekitar serta satu peserta datang dari Salatiga. Kemudian, ada satu instansi yang ikut, yakni dari Dinas Pendidikan Grobogan. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak atas terselenggaranya festival jerami ini,” katanya.

Quote