Pencegahan Stunting Bisa Dimulai dari Generasi Milenial

Mencegah stunting dan masalah gizi kronis adalah melalui penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi calon pasangan terutama milenial.
Senin, 23 Desember 2019 23:07 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Kendari, Gesuir.id - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menekankan perlunya mencegah stunting (kekerdilan pada anak) dan masalah gizi kronis adalah melalui penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi calon pasangan, terutama generasi milenial.

Stunting dapat dicegah dimulai dari masa remaja di mana seorang dapat mempersiapkan dan merencanakan masa depan dan kehidupan berkeluarga, kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam acara Sinkronisasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) melalui Promosi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan serta Penyiapan Perencanaan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja Generasi Berencana Sulawesi Tenggara di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (23/12).

Baca:Hasto Pimpin Sosialisasi PencegahanStuntingdi Tiga Daerah

Ia mengatakan sekitar 37 persen, atau hampir 9 juta anak balita, mengalami stunting menurut Rikesdas 2013, dan Indonesia adalah negara dengan prevalensi stunting kelima terbesar di dunia. Sementara Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat 36 persen warganya mengalami Stunting.

Baca juga :