Reses Emanuel Kolfidus, Guru Pertanyakan Kesejahteraan

Terlambatnya gaji, Tambahan Penghasilan (Tamsil), sertifikasi, serta usulan Pendidikan Profesi Guru (PPG), nasib peserta PPPK.
Senin, 14 Maret 2022 09:07 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Sikka, Gesuri.id - Anggota DPRD NTT Fraksi PDI Perjuangan, Emanuel Kolfidus, S.Pd menemukan para guru, khususnya guru honor, baik honor momite maupun honor yayasan, mempertanyakan bagaimana perhatian pemerintah dan DPRD terhadap nasib dan kesejahteraan mereka.

BacaSindikat Politik Soal Masa Jabatan Presiden Menjebak Jokowi

Hal ini, ditemukan oleh Emanuel yang menggelar reses masa sidang I DPRD NTT, selama sepekan di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Reses dilakukan di tiga sekolah menengah, masing-masing, di SMAN 1 Nita, SMAN KangaE dan SMK Tunas Harapan Tilang, mayoritas guru honor mengeluhkan kesejahteraan mereka yang belum baik, dimana gaji yang mereka peroleh rata-rata masih di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP).

Sebagaimana diketahui, UMP Provinsi NTT sebesar Rp1.975.000. Keluhan lain, menyangkut sarana dan parasaran pendidikan seperti Unit Sekolah Baru (USB), Ruang Kelas Baru (USB), laboratorium, perpustakaan dan sarana MCK.

Baca juga :