Saat Soekarno Difitnah Bangsa Barat Demi Papua 

Presiden Sukarno dijuluki penghasut perang dan ekspansionis oleh bangsa Barat. 
Sabtu, 07 September 2019 10:15 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Presiden pertama RI Sukarno telah memperjuangkan Papua saat Indonesia mendesak Belanda menyerahkan dan mengakui kedaulatan Indonesia di Konferensi Meja Bundar pada 1949 di Den Haag, Belanda.

Demikian dilansir dari idntimes.com, Sabtu (7/9).

Baca:Sentuhan Bung Karno diPapuaTak Ciptakan Luka

Pada saat itu pemerintah kolonial Belanda masih ingin menguasai separuh bagian barat Papua. Namun, Indonesia menolak mentah-mentah keinginan itu dan delegasi Indonesia yang dipimpin M. Hatta, memperjuangkan seluruh wilayah Papua sebagai bagian dari NKRI di Konferensi Meja Bundar.

Kerasnya perjuangan Indonesia mempertahankan seluruh wilayah Papua sebagai bagian dari NKRI, sampai-sampai membuat Presiden Sukarno, pada tahun 1963, dijuluki sebagai penghasut perang dan ekspansionis oleh bangsa Barat.

Baca juga :