Jangan Hilangkan Potensi Posisi Strategis Indonesia

Oleh: Komarudin Watubun, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan dan Ketua Poksi Komisi II DPR RI
Selasa, 15 Mei 2018 23:31 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

DALAM sebuah acara Kaderisasi Nasional PDI Perjuangan di Wisma Kinasih, Depok, (6/5), saya menyampaikan betapa posisi strategis Indonesia idealnya bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi segenap bangsa.

Saat ini di dunia ada 7 (tujuh) jalur pelayaran internasional yang boleh dilalui dengan hak lintas damai, empat di antaranya ada di Indonesia.

Ketujuh jalur tersebut adalah, Terusan Suez (Mesir), Terusan Panama (Panama), Selat Gibraltar (di antara Spanyol dan Maroko), Selat Malaka (di antara Indonesia dan Semenanjung Malaysia) Selat Sunda (Indonesia), Selat Makassar-Lombok (Indonesia) dan Selat Ombai-Wetar (Indonesia).

Ini kekuatan yang dahsyat yang tidak dimiliki wilayah lain di dunia.

Merujuk pada konvensi hukum laut PBB, jika dirinci secara lebih detail, luas wilayah laut Indonesia sebesar 5,8 juta km persegi, dengan komposisi laut territorial seluas 0.8 juta km persegi, Laut Nusantara 2.3 juta km persegi, dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 2,7 juta km persegi.

Baca juga :