Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Banten, Abraham Garuda Laksono, mengapresiasi langkah tegas Pemerintah Provinsi Banten dalam menghadapi aksi premanisme yang meresahkan dunia usaha.
Pernyataan tersebut disampaikan Abraham dalam Forum Dialog bertajuk Aksi Premanisme di Dunia Usaha yang Mengganggu Serapan Tenaga Kerja yang digelar di studio Jawa Pos TV. Rabu (4/6).
Forum ini digelar menyusul viralnya kasus sejumlah oknum pengurus organisasi pengusaha di Kota Cilegon yang meminta jatah proyek kepada investor asal Tiongkok tanpa melalui mekanisme tender resmi. Aksi tersebut dinilai sebagai bentuk premanisme yang berpotensi merusak citra investasi Indonesia, khususnya di Banten, serta menurunkan kepercayaan investor asing terhadap iklim usaha di daerah.
Baca:GanjarPranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029