Adian Napitupulu Soroti Beban Finansial Pengemudi Ojol Akibat Asuransi Ganda

Hal ini memberatkan para pengemudi yang sudah menghadapi berbagai kesulitan ekonomi. 
Sabtu, 13 September 2025 16:01 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Badan Anggaran (BAM) DPR RI, Adian Napitupulu, menyoroti beban finansial yang ditanggung pengemudi ojek online (ojol) akibat keharusan membayar asuransi ganda.

Pernyataan ini disampaikan Adian saat menerima audiensi dari Asosiasi Pengemudi Online Bersatu di ruang Rapat BAM DPR. Menurutnya, hal ini memberatkan para pengemudi yang sudah menghadapi berbagai kesulitan ekonomi.

Saat bikin SIM kita bayar asuransi, saat buat STNK kita bayar asuransi lagi. Lalu mereka (pengemudi ojol) dipotong 15+5, 5 persen itu tunjangan kesejahteraan pengemudi, di dalamnya sudah ada asuransi, kata Adian dalam rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 10 September 2025.

Kalau kita lihat struk pembayarannya ada lagi biaya jasa perjalanan yang ternyata asuransi lagi. Jadi mereka ini di tengah kesulitan hidupnya bayar 4 asuransi, timpal Sekjen Pena 98 ini.

Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) ini menegaskan bahwa negara harus mengambil sikap tegas terkait masalah tersebut.

Baca juga :